HUBUNGAN MANUSIA DENGAN KEINDAHAN
Keindahan atau keelokan
merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang
memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan
sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan
dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan
budaya. Sebuah "kecantikan yang ideal" adalah sebuah entitas yang
dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu
budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
Pada dasarnya manusia
dan keindahan memang tidak akan bisa untuk dilepaskan sehingga diperlukan
pelestarian bentuk keindahan dalam berbagai bentuk kesenian, contohnya : Seni
Rupa, Seni Suara dan Seni Pertunjukan yang nantinya akan menjadi suatu bagian
dari kebudayaannya yang dapat kita banggakan.
Keindahan pada dasarnya adalah almiah. Alam itu ciptaan tuhan. Ini
berarti bahwa keindahan itu ciptan tuhan. Keindahan menyangkut kualitas hakiki
dari segala benda yang mengandung kesatuan , keselarasan , kesetangkupan,
keseimbangan, dan pertentangan.
Dari ciri-ciri itu
diambil kesimpulan,bahwa keindahan tersusun dari keselarasan dan pertentangan
dari garis, warna, bentuk, nada dan kata-kata.Adapun definisi manusia adalah
sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan
tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang
bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan
ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos.
Adapun cara untuk
mengetahui suatu keindahan itu sangat bersifat objektif Keindahan merupakan
suatu persoalan filsafati yang jawabannya beraneka ragam. Salah satu jawaban
mencari ciri-ciri umum yang ada pada semua benda kwalitas pokok tertentu yang
terdapat pada suatu hal. Dan cara-cara bisa dengan renungan atau semisalnya.
Oleh karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian
hidup dari manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.
Karena manusia dan
keindahan memang tak bisa dipisahkan sehingga diperlukan pelestarian bentuk
keindahan yang dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni
suara, maupun seni pertunjukan) yang nantinya menjadi bagian dari kebudayaannya
yang dapat dibanggakn dan mudah-mudahan terlepas dari unsur politik. Kawasan keindahan
bagi manusia sangatlah luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula
dengan perkembangan peradapan teknologi, sosial dan budaya. Karena itu keindahan
tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja
dapat menikmati keindahan.
Keindahan identik
dengan kebenaran. Keindahan merupakan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan.
Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang
slalu bertambah. Yang tidak mengandunag kebenaran berarti tidak indah. Karena
itu tiruan lukisan monalisa tidak indah, karena dasaranya tidak benar. Sudah
tentu kebenaran disini bukan kebrnaran ilmu, melainkan kebenaran menurut konsep
seni. Dalam seni, seni berusaha memberikan makna sepenuh-penuhnya mengenai
obyek yang diungkapkan.
Manusia menikamti
keindahan berarti manusia mempunyai pengalaman keindahan. Pengalaman keindahan
biasanya bersifat terlihat (visual) atau terdengan (auditory) walaupun tidak
terbatas pada dua bidang tersebut
Keindahan tersebut
pada dasarnya adalah alamiah. Alam itu ciptaan Tuhan. Alamiah itu adalah wajar
tidak berlebihan dan tidak kurang. Konsep keindahan itu sendiri sangatlah
abstarak ia identik dengan kebenaran. Batas keindahan akan berhenti pada
sesuatu yang indah dan bukan pada keindahan itu sendiri. Keindahan mempunyai
daya tarik yang selalu bertambah,
sedangkan yang tidak ada unsur keindahannya tidak mempunayi daya tarik.
Orang aynag mempunayai konsep keindahan adalah orang yang mampu berimajinasi,
rajin dan kreatif dalam menghubungkan benda satu dengan benda lainnya. Dengan
kata lain imajinasi merupakan proses menghubungkan suatu dengan benda lain
sebagai objek imajinasi. Demikian pula kata indah diterapkan untuk persatuan
orang-orang yang beriman, para nabi, orang yang mengahargai kebenaran dalam
agama, kata dan perbuatan serta orang-orang yag saleh merupakan persahabatan
yang paling indah.
Jadi keindahan
mempunyai dimensi interaksi yang sangat luas baik hubungan manusia dengan
benda, manusia dengan manusia, manusia dengan Tuhan, dan bagi orang itu sendiri
yang melakukan interaksi. Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh
motivasi tertentu dengan tujuan tertentu pula. Motivasi itu dapat berupa
pengalaman atau kenyataan mengenai penderitaan hidup manusia, mengenai kemerosostan
moral, mengenai perubahan nila-nilai dalam masyarakat, mengenai keagungan
Tuhan, dan banyak lagi lainnaya. Tujuannya tentu saja dilihat dari segi nilai
kehidupan manusia, martabat ,anusia, keagungan bagi manusia secara kodrati.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar