Mengenal Sistem Operasi dari LINUX
Kita pasti sudah mengenal apa itu OS Windows. Bahwa bebagai macam sitem operasi yang ada pada saat ini ? Ya, salh satunya adalah sistem operasi linux. Linux merupakan sistem operasi turunan dari Unix. Linux itu sendiri mempunyai sifat free dan open source.
Keamanan
tangguh yang dimiliki oleh Linux ini merupakan yang sangat potabel dan stabilitas yang tinggi. Selain itu, juga menjadikan
Linux sebagai sitem operasi tang ideal dalam dunia jaringan komputer.
Memang,
Linux ini pada awal kemunculannya dianggap sebagai sistem yang cukup sulit
dipelajari dan dipahami. Terutama untuk orang yang masih asing mendengar Sitem operasi Linux ini. Akan tetapi,
seiring dengan perkembangannya, hal tersebut bukan lagi menjadi kendala yang
serius.
Sejarah Sistem Operasi Linux
Linux
merupakan sistem operasi yang mempunyai tipe Unix. Unix itu sendiri adalah
sistem operasi komputer yang dikembangkan oleh AT & T Bell Labs pada kurun
waktu1960 sampai 1970-an. Sistem operasi linux merupakan turunan dari Unix
dengan sistem berbasis GNU GPL (General
Public License). Penciptaan Unix
ii sebagai sistem operasi yang dapat beradaptasi dengan banyak mesin (portable) dan memiliki keamampuan multi-tasking dan multi-user, seperti halnya sistem operasi Windows dari Microsoft.
Penamaan
Linux ini berasal dari nama kernelnya,yaitu ‘Linux Kernel’ yang dibuat oleh
Linus Torvalds pada tahun 1911. Agar sistem operasi Linux dapat dikenal luas
pada tahun 1966 Larry Ewing mendesain gambar atau logo Linux dengan logo berupa
penguin yang dinamakan Tux (diambil dari nama Torvalds + Unix).
Karakteristik Sistem Operasi Linux
Sebagai
sistem operasi yang merupakn turunan dari Unix, Linux mewarisi karakteristik
yang dimiliki oleh Unix. Berikut karakteristik Linux yang diwarisi oleh Unix.
1. Multitasking
Multitasking
merupakan suatu mekanisme di mana suatu sistem
operasi memiliki kemampuan untuk menjalankan lebih dari satu proses yang
berbeda dalam satu waktu yang bersamaan tanpa saling menganggu yang lain.
Misalnnya, seorang user menjalankan aplikasi pengolah kata dan aplikasi
pengolah angka dalam waktu bersamaan. Kedua proses aplikasi tersebut dapat
berjalan tanpa slaing menaganggu aplikasi yang lain.
2. Multiuser
Multiuser
merupakan suatu mekanisme yang mana suatu sitem operasi bisa digunakan oleh
lebih dari satu user yang login ke
dalam sistem pada waktu bersamaan.
3. Ready for Network
Pada awalnya,
Unix dikembangkan untuk sistem komunikasi anatrkomputer dalam jaringan. Dengan
demikian, bisa dikatakan bahwa Linux memang lebih unggul dalam bidanag jaringan
komputer.
4. Aman
Sistem operasi Linux memilki tingkat keamann yang lebih
baik jika dibandingkan dengan sistem operasi lainnya. Hali ini disebabkan
mekanisme multiuser miliki Linux
menerapkan aturan permission pada
manajemen user dan grupnya.
5. Text Command Line
Metode ini hampir
miri dengan DOS pada Windows, Akan tetapi, bukan berarti sistem operasi Linux
tidak meiliki tampilan GUI (Graphical
User Interface). Sebagian yang sudah menggunakan Linux , menyatakan bahwa
sebenarnya kemampuan Linux bukan pada GUI-nya, melainkan pada Command Line-nya.
Keunggulan Sistem Operasi Linux
Selain
karakteristiknya, Linux juga dikenal sebagai sistem operasi yang memilki
beberapa keunggulan jika diabandingkan denagn sistem operasi lain. Berikut ini
adalah keunggulan yang dimilki oleh sistem operasi Linux.
1. Open Source and Free
Karena dibangun
dengan lisensi GNU GPL (General Public
License) pada kernelnya, Linux dijadikan sistem operasi yang open source. Artinya, setiap orang
dengan bebas mengetahui, memodifikasi kode sumber (source code) yang ada pada kernel Linux, dan mendistribusikannya
dengan bebas. Ada bebrapa versi yang berbayar pada Linux karan memilki
kelebiahnan yang tidak ada dalam versi gratis. Namun pada dasarnya, sistem
operasi Linux memang disediakan dengan bebas, free dan open source.
2. Fasilitas Aplikasi Lengkap
Linux telah
dilengkapi dengan puluhan aplikasi multimedia dan aplikasi software penegembang
secra gratis dan legal. Contohnya, aplikasi C, C++, Python, Java, Ruby, Perl,
dan sebagainya dalam paket instalasinya. Dengan sekali instal, kita akan
mendapatkan semua aplikasi tersebut secara gratis dan bebas. Bagi mereka yang
memilih sistem opersai yang umum digunakan, harus menginstal kembali aplikasi
tersebut secara terpisah dan aplikasi tesebut dapat berbayar alias tidak gratis.
3. Tangguh dan Stabil
Linux merupakn
sistem operasi yang dikenal sangat tangguh dan stabil. Ketangguhan tersebut
dapat diuji dengan ketahanan operasionalnya selama ratusan hari tanpa harus di-restart ulang secara berkala. Sistem
operasi Linux ini jika konfigurasinya dengan benar maka Linux akan terus ada
smapai komputer Anda rusak atau mati.
4. Ideal
menjadi server
Ketangguhan dan
sistem yang stabil ini membuat sistem operasi Linux sangat ideal untuk
dijadikan server dalam jaringan komputer. Linux juga menjadi pilihan para
administrator jaringan sebagai sistem operais yang menjalankan web server, database, FTP server,
dan sebagainya.
5. Sistem GUI yang keren
Sistem operasi
Linux ini memiliki GUI pada lingkungan dekstop
Linux yang biasa disebut dengan X Windows System.
X Windows System ini mempunyai
tampilan dekstop yang hampir sama
dengan dekstop Windows. Akan tetapi,
tampilan yang ada pada sistem operasi Linux ini lebih canggih daripada yang
lainnya. Contohnya, tampilan efek 3D dekstop
yang keren.
6. Variasi distribusi
Linux juga
meneydiakan beraneka macam pilihan dalam paket distribusinya atau biasa disebut
dengan Distro. Distro bisa dikatakan sebagai bundel dari beberapa paket yang
terdiri dari kernel dan sistem dasar Linux, program instalasi, tools, dan berbagai aplikasi lain
sebagai dukungannya.
Karena Linux
memilki sistem yang terbuka (open source) maka bermunculan beberapa versi
distribusi yang berbeda sesuai dengan distronya. Sampai saat ini, beberapa yang
sangat terkenal adalah sebagai berikut.
a. RedHat
RedHat merupakan
distro yang paling terkenal diantara pengembang Linux. Pengguna Linux di
Indonesia juga sebagian besar menggunakan RedHat ini. Selain mudah dalam
instalasinya , RedHat juga sebagai distro pertama yang mempopulerkan paket
intalasi dengan nama RPM (RedHat Package
Manager).
b. Debian
Debian adalah
distro nonkomersil yang dibuat secara independen oleh para penegmabang secara
gratis yang terdiri dari para programer. Debian ini merupakan satu-satunya
distro Linux yang dikembangkan secara bersama-sama oleh banyak pengembang
melalui internet. Debian ini menggunakan ekstensi file dengan *.deb pada paket
instalasinya.
c. Slackware
Slackware
merupakan salah satu distro Linux yang dibuat oleh Patrick Volkerding.
Slackware ini adalah distribusi paling awam dan paling tua keberdaannya.
d. SuSE
SuSE adalah
distro Linux yang dibuat di Jerman. Memang, SuSE merupakan terjemahan dalam
bahasa Jerman dari Slackware. SuSE ini menjadi distro paling populer digunakan
di Eropa. Selain itu, sistem operasi ini merupakan sistem yang pertama yang
menggunakan bahasa Indonesia dalam proses intalasinya.
e. Mandrake
Mandrake adalah
varian dari distro RedHat yang dioptimasi untuk dapat berjalan pada prosesor
intel. Sistem operasi Linux ini dapat berjalan dengan lancar dan cepat jika menggunakn
prosesor intel pada komputer dengan menggunakan Mandrake.
Kini,
sistem operasi Linux tidak hanya berjalan pada komputer saja. Pada perangkat
handphone atau ponsel juga memakai sistem ini, yaitu bernama Android. Android
sangat popular sekarang ini, Karena mudah dan simpel penggunannya pada
handphone.
0 komentar:
Posting Komentar