Mengenal Apa Itu DOS??
Pengertian
DOS
DOS
adalah sistem operasi yang menggunakan interface command-line yang
digunakan para pengguna komputer pada dekade tahun 1980-an. Untuk fasilitas
booting komputer dan menjalankan beberapa aplikasi software, misalnya WS dan
Lotus.Masih banyak fungsi DOS yang digunakan pada zaman sekarang,
terutama dalam menyelesaikan beberapa troubleshooting pada hardware
komputer.Walaupun bisa juga dilakukan pada sistem operasi berbasis GUI
DOS pertama
kali dikeluarkan pada tahun 1981, seiring dengan diperkenalkannya komputer
pribadi atau Personal Computer (PC) oleh IBM (International Business
Mechines). Walaupun DOS ini dibuat oleh perusahaan pembuat software
terkenal Microsoft, namun pada semua komputer buatan IBM, tidak lagi
menggunakan nama Microsoft MS-DOS tetapi PC-DOS, hal ini karena IBM telah
membeli lisensi dari Microsoft untuk setiap sistem operasi yang diinstall
(dipasang) pada setiap komputer yang diproduksinya.
Sistem
Operasi atau yang lebih kita kenal dengan sebutan OS (Operating System)
diperlukan oleh komputer untuk melakukan booting. Pada DOS yang telah berhasil
dibaca, maka akan muncul tampilan kursor yang dikenal dengan istilah DOS
prompt.
Berikut ini
merupakan penjelasan mengenai Sejarah DOS.
1. DOS 1.0
PC-DOS 1.0 merupakan versi DOS
pertama kali yang dibuat oleh Microsoft Corp. yang hak ciptanya dibeli
oleh IBM Corp. Dimana kumunculan DOS ini dihubungkan dengan
permintaan IBM (Internatioal Business Mechines) atas pembuatan komputer PC
pertama yang bernama IBM-PC.
Versi DOS ini masih sangat sederhana dan kemampuanya
terbatas. Oleh sebab itu diperbaiki dengan diterbitkanya versi 1.1 . Pada versi
perbaikan ditambahkan kemampuan untuk mengakses disk drive dengan kapasitas
320KB.
2. DOS 2.0
Produk PC-DOS 2.0 yang
dikeluarkan pada bulan Maret 1983 bersama munculnya komputer baru
bernama PC/XT dari IBM. Karena versi 2.0 mempunyai beberapa kesalahan
( bug ), maka diperbaiki pada versi 2.10. Pada akhir tahun 1983,
pihak Microsoft selaku pembuat DOS sebenarnya (yang lisensinya dibeli
IBM), juga mengeluarkan versi yang diberi nama MS-DOS 2.11.
Berbeda dengan PC-DOS 2.10, disini terdapat perintah
yang tidak terdapat pada PC-DOS, yaitu perintah COUNTRY yang berguna
untuk mengeset operasi tunggal dan jam yang berlaku pada suatu negara.
3. DOS 3.0
Seiring dengan dimunculkannya
komputer jenis PC-AT (Advanced Technology) tahun 1984, telah diterbitkan
PC-DOS 3.0 dan MS-DOS 3.05. Dimana versi ini mendukung pemakaian disk drive
kapasitas 1.2 MB dan pemakaian disk memori yang disebut Virtual Disk
atau RAM Disk dengan menggunkan extended memory yang mana belum
dapat dipakai langsung oleh DOS versi ini.
4. DOS 3.1
Karena pada versi 3.0 ada sedikit bug,
maka pada Maret 1985, secara bersamaan pihak IBM dan Microsoft
mengeluarkan versi baru mereka yaitu PC-DOS 3.1 dan MS-DOS 3.1. Kelebihan
versi ini adalah mendukung pemakaian sistem jaringan komputer (network).
5. DOS 3.2
Pada akhir tahun 1985, pihak IBM
memperkenalkan komputer jinjing (laptop), untuk mendukung
pengoperasiannya dikeluarkan PC-DOS 3.2 yang mampu memanfaatkan disk drive
dengan ukuran 3.5 inci ukuran 720 KB yang biasanya dipakai pada komputer
laptop. Dan Microsoft mengeluarkan versi yang sama pada bulan Januari
tahun berkut.
6. DOS 3.3
Pada pertengahan tahun 1987,
dikeluarkan PC-DOS 3.30 dan MS-DOS 3.30, yang mana merupakan DOS yang paling
banyak pemakainya di Indonesia, karena pada saat itu kita sedang
gencar-gencarnya belajar komputer. Hingga kini masih banyak pemakai komputer
yang menggunkan DOS versi ini. Kemampuan barunya adalah dapat mengakses hard
disk sebanyak 30MB.
Sebenarnya di Eropa dan Amerika, versi ini mendapat
saingan ketat dari sistem operasi baru yaitu OS/2 (Operating System 2) yang
kusus diciptakan untuk pemakai komputer PS/2 (Personal System 2), namun karena
keadaan OS/2 tersaingi antara kemampuan DOS dan UNIX, maka OS/2 jumlah
pemakainya stingkat dibawah DOS.
7. DOS 4.0
Pada bulan Juli 1988 terbit PC-DOS
4.0 dan beberapa bulan berikutnya tepatnya Desember, terbit versi perbaikannya
PC-DOS 4.01 dan MS-DOS 4.01. Disini ada fasilitas baru yang dinamakan program Shell untuk
mengontrol kerja komputer dengan sistem menu, dan dikenalkan sistem label
serial number untuk disk yang baru diformat.
Mulai versi ini ukuran file sistem DOS seperti
IBMBIO.COM/ IO.SYS, IBMDOS.COM/ MSDOS.SYS, dan COMMAND.COM pada satu disket
makin membesar, menjadikan sempit ruang disket itu sendiri. Karena itu,lebih
baik menggunkan disket dengan kapasitas 360
KB.
8. DOS 5.0
Pertengahan tahun 1991 muncul PC-DOS
5.0 dan MS-DOS 5.0. Pada versi ini, pemakaian memori yang semula masih agak
membingungkan telah diperbaiki, disamping penambahan fasilitas program bantu
yang mana merupakan kerja sama dengan perusahaan Central Point Inc.
pembuat program MIRROR, UNDELETE dan UNFORMAT.
9. DOS 6.0
Pada bulan Maret 1993, Microsoft
memperkenalkan MS-DOS 6.0. Mulai versi ini pemakaian PC-DOS semakin berkurang,
dimana semua pemakai komputer lebih cenderung memakai MS-DOS daripada PC-DOS,
ini dikarenakan versi dari Microsoft lebih mudah untuk digunakan pada
berbagai PC, dibandingkan PC-DOS yang beberapa perintahnya hanya jalan bila PC
anda buatan IBM murni.
Pada versi ini juga ditambahkan beberapa utility
baru dan perintah-perintah konfigurasi sistem termasuk memori extended memory
lebih mudah. Untuk utility yang ditambahkan sudah terkenal, seperti MSAV
(Microsoft Anti Virus) yang merupakan kerjasama dari CPAV (Central
Point Anti Virus), DoubleSpace yang berguna untuk melipatgandakan
isi media penyimpanan dll.
Versi ini untuk memperbaiki versi 6.0, dimana terdapat
perbaikan pada utility DoubleSpace, dan manajemen memori. Selain itu ada
tambahan perintah baru seperti fasilitas MOVE, dan tampilan daftar file
(directory) yang lebih mudah dibaca.
10. DOS 6.2
Pada versi ini terdapat perbaikan
isi file DOS versi 6.0 dan 6.2, terutama file DOUBLESPACE sudah
dihilangkan, karena ada perselisihan dengan pihak pembuat program pemampat data
Stacker.
11. DOS under Microsoft Windows (DOS 7.0
ke atas)
Sejak diperkenalkanya sistem operasi Microsoft Windows, pemakaian
sistem operasi DOS mulai berkurang, karena tampilan yang lebih menarik (GUI).
Tetapi untuk menghubungkan pemakai aplikasi yang masih menggunakan tampilan
teks pada DOS, maka DOS ini masih
dipertahankan.
Fungsi
DOS juga
mempunyai beberapa fungsi, fungsinya sebagai berikut:
a) Mengorganisasikan atau mengendalikan
kegiatan komputer.
b) Mengatur memori.
c) Mengatur proses input dan output
data.
d) Management file.
e) Management directory.
Keunggulan
a) DOS mempunyai keunggulan yaitu hanya
membutuhkan tempat penyimpanan dan memory komputer yang sedikit dibandingkan
dengan OS yang berbasis grafis.
b) DOS menampilkan program yang lebih
“realistis” dibandingkan windows karena beberapa command dari windows itu
sendiri mengadaptasi dari DOS. (misalkan command virus untuk menyembunyikan
attribute.)
c) Perintahnya sederhana untuk
digunakan.
Kekurangan
a) DOS bukan termasuk GUI jadi
pemakaiannya lebih sulit, karena memakai Command Line Interface.
b) Windows saat ini tidak begitu
kompatibel dengan program DOS, sebagai buktinya kalo jalanin program DOS tanpa
lewat CMD, langsung ditutup sama Windowsnya.
c) Lebih sulit untuk dioperasikan
daripada Windows.
Jenis –
Jenis Perintah
Perintah DOS
terbagi atas dua kelompok, yaitu:
1. Perintah Internal. Perintah internal
merupakan perintah yang otomatis tersedia setelah sistem DOS
aktif.
Perintah-perintah
internal anatar lain adalah :
– CLS
– DIR
– COPY
– DEL
– REN
– EDIT
– TYPE
– PROMPT
– LABEL
– VOL
– dsb
– CLS
– DIR
– COPY
– DEL
– REN
– EDIT
– TYPE
– PROMPT
– LABEL
– VOL
– dsb
2. Perintah Eksternal.
Perintah eksternal merupakan
perintah yang belum tentu ada walaupun sitem DOS sudah diaktifkan. Karena
perintah-perintah eksternal umumnya membutuhkan ruang memory yang besar sehingga
perintah tersebut tidak diletakkan ke memory begitu DOS diaktifkan.
Perintah-perintah
eksternal antara lain adalah:
1.
DISKCOPY
2.
DEBU
3.
FORMAT
4.
DEFRAGMENT, dsb
Sumber : http://ilmuygdicari.wordpress.com/2012/02/28/sejarah-ms-dos/.
0 komentar:
Posting Komentar