Ada banyak masalah dalam hidup ini yang belum selesai. Entah itu masalah
keuangan, keluarga, pekerjaan, dan lain sebagainya. Seringkali, masalah-masalah
itu membuat kita letih dan malas untuk berharap.
Banyak kasus dalam kehidupan kita ini yang menjadi begitu sangat rumit karena tidak punya semangat harapan. Contohnya saja banyak kasus bunuh diri akibat tidak lulus ujian atau bunuh diri hanya karena di tinggal pacar. Tapi memang dalam banyak kasus hal ini terjadi akibat beban hidup yang sangat berat misalnya saja beban ekonomi yang semakin hari semakin menyusahkan para kaum tidak mampu dan terkadang hal tersebut tidak hanya menimpa pada orang yang ekonominya lemah, bisa juga hal ini terjadi pada orang dari kalangan atas karena berbagai beban hidup yang ditanggung sendiri terasa begitu berat.
Hal yang namanya putus asa, kekecewaan dan sebagainya kerap kali datang dalam kehidupan kita sehari-hari, aku saja sering mangalami hal tersebut. Tidak baik bagi kita untuk jatuh terlalu jauh kedalam hidup yang tidak berkeharapan, maka ayolah bangkit !!! semangat !!! Karena banyak hal yang harus kita jalani di dunia ini, jauh lebih berat untuk mengemban amanat hidup yang Tuhan berikan kepada kita.
Dan itu adalah hal yang sangat manusiawi. Setegar dan sekuat apapun
karakter seorang manusia, pasti ada saatnya ia merasa lelah dan tak berdaya.
Merasa bosan dan tak mau lagi berharap.
Saya pun sering mengalami masa-masa seperti itu. Masa 5L yaitu Lelah, Letih,
Lesu, Lemah, Lunglai. Rasanya, harapan sudah menguap entah kemana. Tetapi,
setiap kali saya merasakan 5L menyerang jiwa saya, maka saya akan mengingat 8
alasan untuk terus berharap dan tidak pernah menyerah meskipun sepertinya jalan
untuk masalah saya menemui jalan buntu.
8 Alasan untuk terus berharap :
1)
Tuhan mengontrol hidup kita
Kita percaya bahwa segala sesuatu terjadi atas seizin Allah SWT. Kalau kita harus menjalani masa sulit, Allah
pasti akan memampukan kita untuk melaluinya.
2)
Tuhan mempunyai maksud tertentu.
Setiap masalah yang kita hadapi pasti ada udang dibalik batu maksudnya
Allah mempunyai maksud dan tujuan
tertentu. Seringkali kita meminta pada Allah agar Ia menyatakan rencanaNya bagi
kita, sehingga kita akan merasa lebih tenang. Dengan mengerti maksud Allah,
kita akan mampu bersukacita dalam setiap keadaan. Bukankah FirmanNya mengatakan
: RancanganNya bagi kita adalah rancangan damai sejahtera dan masa depan yang
penuh harapan.
3) Allah mengasihi kita
Allah mengasihi setiap manusia. Bahkan orang yang paling tidak dicintai di
dunia ini pun sangat dicintai Tuhan. Contohnya, banyaah berbuat jahat kepada
sesama manusia lain namun kenapa banyak di antara mereka yang tetap bernafas
hingga hari ini? Mengapa banyak yang tetap hidup kaya raya meskipun kekayaannya
tidak halal? Mengapa Allah biarkan mereka tetap hidup nyaman? Mengapa Allah
tidak mengambil saja nyawa mereka. Seolah-olah mata Allah tertutup dan
telingaNya tidak mendengarkan teriakan dan jeritan para korban kejahatan mereka.
Jawabnya hanya satu Allah masih mengasihani mereka yang telah berbuat banyak
kesalahan, untuk nantinya bisa berubah menjadi lebih baik.
4)
Benang Kehidupan yang belum selesai.
Saat kita sedang menghadapi masalah, maka saat itulah Allah sedang merajut
benang kehidupan kita. Kita hanya harus bersabar. Pada saanya nati akan tiba ketika
benang kehidupan selesai dirajut dan membentuk sehelai gaun yang indah yang
artinya menuju suatu kebahagiaan.
5)
Allah mendengar doa kita
Seorang ibu yang paling kejam sekalipun tak akan memberikan batu kepada
anaknya yang meminta roti. Seorang ayah yang paling jahat juga tak akan memberikan
kalajengking kepada anaknya yang meminta ikan. Jika manusia yang penuh dosa
saja peduli terhadap anak-anaknya, apalagi Tuhan di Surga. Ia selalu mendengar
doa kita dan menjawab permintaan kita walaupun jawabannya mungkin : TIDAK atau
TUNGGU, BELUM WAKTUNYA.
6) Tuhan tak pernah meninggalkan kita sendirian
Setiap kali melihat pelangi melengkung cantik dan merasakan sinar matahari
menerpa kulit, maka saya kembali diingatkan bahwa Allah tak pernah meninggalkan
kita sendirian. Meskipun tampaknya kita sendirian dan tak memiliki seorang pun
yang bisa membantu kita, tetapi kita tahu ada tangan tak kasat mata yang sedang
terulur untuk meringankan beban kita. Tangan kasihNya selalu menyertai kita.
7)
Jika melihat mereka berhasil menhadapi masa sulit,
maka saya pun bisa
Ada masalah-masalah tertentu yang kita hadapi ternyata pernah dialami orang
lain. Itu berarti kita harus menemui mereka dan bertanya kepada mereka untuk
mendapatkan nasihat, saran dan kekuatan untuk bertahan dan berharap. Menyimpan
masalah seorang diri seringkali menimbulkan keputusasaan dan kekalahan.
Bukankah dua atau tiga orang akan lebih kuat daripada hanya satu orang? Bercerita
kepada kekasih, sahabat dan teman-teman adalah salah satu cara agar kita tetap
berharap. Setidaknya, dari orang-orang terdekat itu kita akan memperoleh saran
dan nasihat dalam menyelesaikan masalah kita.
8) Kehidupan kekal di Surga.
Kehidupan di dunia ini hanya sementara. Walaupun di dunia kita menderita,
kemuliaan yang Allah sediakan di Surga tak dapat dibandingkan dengan apapun di
dunia ini. Jadi, mengapa kita harus menyerah akan masalah yang kita hadapi? Karena
nantinya semuanya akan berakhir saat kita meninggalkan dunia ini.
http://just-fatamorgana.blogspot.com/2011/01/mengapa-kita-harus-berharap.html
0 komentar:
Posting Komentar