Pengaruh Perkembangan IPTEK
Terhadap Kemiskinan
Kemiskinan merupakan dampak besar dari pengaruh Ilmu
pengetahuan dan Teknologi, mengapa demikian?
Kita bisa membandingkan antara orang kaya dengan miskin. Orang-orang kaya
biasanya memiliki ilmu pengetahuan yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang
miskin, karena orang kaya menjadikan pengetahuan sebagai kebutuhan yang pertama
sedangkan orang miskin tidak demikian, sehingga orang kaya jauh bertindak lebih
baik saat bersosialisasi baik dalam lingkungannya ataupun dalam dunia kerja dan
juga orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan pastinya dalam hidupnya penuh
perhitungan dan tidak mengandalkan keberuntungan berbeda dengan orang miskin.
Orang pada tingkatan miskin ini bertindak kadang tanpa
perhitungan dan juga sangat mengandalkan keberuntungan dalam bertindak karena
mereka tidak memiliki pengetahuan yang memadai dengan tingkatan yang lebih
tinggi dalam sosialisasi sehingga mereka hanya dapat pasrah, yang diartikan
bahwa mereka berusaha namun hasilnya tidak sesuai dengan yang dibutuhkan.
Selain ilmu pengetahuan, teknologi pula mempengaruhi
kemiskinan. Pengaruh teknologi ini terjadi karena orang-orang yang memiliki
teknologi yang tinggi akan mengenyampingkan orang yang tidak memiliki teknologi
yang tinggi. Contohnya dalam masyarakat, sebuah pabrik sebelumnya menjadi parik
padat karya namun seiring kemajuan teknologi pabrik tersebut membeli teknologi
sehingga orang-orang yang bekerja sebelumnya akan digantikan oleh teknologi
yang baru, dan untuk orang-orang yang bekerja tersebut akan diberhentikan.
Tentunya hal ini akan berdampak dengan naiknya
pengangguran. Pengangguran merupakan awal dari kemiskinan. Sehingga teknologi
sangat mempengaruhi kondisi sosial dan ekonomi masyarakat.
Iptek di Indonesia saat ini sedang berkembang
pesat,sebagai Negara yang mempunyai potensi SDA yang tinggi,Indonesia
seharusnya bisa memanfaatkan kemajan iptek tersebut untuk memanfaatkan SDA yang
kita miliki. Tetapi seperti halnya kita ketahui bahwa kualitas pendidikan
adalah hal yang sangat berpengaruh untuk menguasai dan mengikuti perkembangan
iptek,sehingga bisa meningkatkan kualitas SDM sehingga para penduduk bisa
memanfaatkan SDA yang kita miliki semaximal mungkin dan akhirnya bisa mendorong
laju perekonomian kita.
Tetapi seperti biasa dan sangat klasik,di Indonesia
factor pendidikan yang rendah dan jumlah angka kemiskinan yang semakin
bertambah merupakan masalah yang selalu menjadi beban bangsa Indonesia dan
tidak pernah terselesaikan, sehingga bangsa Indonesia selalu menjadi bangsa
yang serba terlambat Baik dari segi iptek maupun ekonomi.
Karena ke dua masalah itu saling berkaitan seharusnya
Indonesia harus meningkatkan kualitas pendidikannya sebagai dasar untuk
menghadapi perkembangan iptek yang masuk ke indonesia,mungkin dengan adanya
bantuan subsidi dari pemerintah bisa sedikit membantu kualitas pendidikan di
indonesia tapi itu saja tidak lah cukup. Bukan hanya fasilitas sekolah yang
harus ditingkat kan tetapi moral dari pengajar dan murid juga harus di tingkat
kan.
Dulu sekolah merupakan tempat untuk siswa benar-benar
menimba ilmu,dan mereka sangat serius dalam mempelajari hal-hal yang baru
karena memang tidak semua orang bisa bersekolah (kita bisa lihat dari masa
penjajahan sampai era orde baru).orang yang bisa bersekolah hanya orang-orang
tertentu seperti anak pejabat atau orang terpandang tetapi justru karena itu
mereka menjadi semangat dalam menimba ilmu sehingga bangsa Indonesia bisa
menciptakan orang-orang yang berkualitas dan termasuk orang hebat pada masanya.
Tetapi kita bisa lihat sekarang,walaupun pendidikan
sudah bisa didapatkan oleh siapa saja tetapi semangat mereka dalam menimba ilmu
tidak sebanding dengan sewaktu dulu,karena memang sekarang sekolah bukan hanya
media untuk menimba ilmu tetapi banyak orang yang menganggap sekolah hanya
sebagai sebuah keharusan sehingga mereka beranggapakan sekolah merupakan
paksaan bukan dari kesadaran diri sendiri yang ingin menimba ilmu,selain itu
nama baik sekolah juga sudah banyak tercoreng oleh oknum yang menganut
idealisme contohnya banyak pelajar sekarang yang tauran hanya untuk membuktikan
bahwa sekolah mereka adalah yang terbaik atau sebagainya. Selain itu yang harus
diperhatikan oleh pemerintah dalam peningkatan kualitas pendidikan,ialah
kualitas pengajar yang baik.
Guru adalah pengganti orang tua kita disekolah,mereka
adalah orang yang seharusnya membimbing kita.tetapi akhir-akhir ni nama baik
guru sudah mulai tercoreng dimata masyarakat.kita bisa mengambil contoh ada
beberapa kasus mengenai tindakan asusila seorang guru terhadap anak muridnya
sendiri. Bagaimana hal seperti itu bisa terjadi?? Sedangkan seharusnya guru lah
yang membimbing kita dan mengajari ilmu yang berguna untuk bekal kita dan
secara mutlak itu telah mencoreng nama baik guru dimata kita walaupun tidak
semua guru seprti itu tetapi hal tersebut menimbulkan rasa was-was bagi
orangtua.
Dan dari segi perekonomian Indonesia seharusnya
mempunyai perencanaan ekonomi yang matang untuk jangka panjang dan pendek yang
lbih terprinci. Contoh saat ini banyak kasus para TKI yang sangat
menyayat hati,seharusnya pemerintah lebih memperhatikan dan memonitor
keberadaan para TKI yang berada di luar negeri bukan hanya menunggu devisa yang
masuk dari hasil kerja keras mereka.karena rata-rata kasus yang terjadi ialah
karena para TKI tersebut tidak di montor sepenuhnya oleh pemerintah,hal in bisa
sedikit dkurangi apa bila TKI yang berangkat keluar negeri dberi sedikit bekal
pendidkan sebelum berangakat misalkan diberi pelajaran bahas inggris agar bisa
berkomunikasi dengan orang lain di negara yang di tuju,karena kebanyakan dari
TKI baru bisa fasih berbahasa inggris atau bahasa lain setelah mereka sampai
dan bekerja disana.
Dan tentu saja ini berkaitan dengan kualitas pendidikan
yang harus ditingkatkan tadi.
Hal-hal seperti diatas yang harusnya lebih sedikit
dperhatikan oleh pemerintah karena kulitas bangsa indonesia tergantung dari
factor- factor tersebut. dan untuk menguasai iptek kualitas bangsa
Indonesia harus ditingkatkan karena perkembangan iptek itu sangat cepat apa
bila kita terlambat maka kita akan terus tertinggal dari Negara-negara
berkembang lainya.
Seperti yang kita ketahui banyak perusahaan
asing yang mengambil alih dalam mengola sumber daya alam di
Indonesia,karena indonesia tidak mampu untuk mengelola sumber daya alamnya
sendiri sehingga pada akhirnya kita hanya mendapat sebagian kecil keuntungan
financial dari hasil bumi kita sendiri.
Andaikan Indonesia bisa mengolah dan memanfaatkan
semua sumber daya yang ada dengan mempelajari iptek yang sudah ada, pasti
Indonesia akan segera terlepas dari kemiskinan yang sekarang sedang
mengerogoti bangsa Indonesia.
Dari kedua hal tersebut dapat kita lihat Pengaruh Ilmu
Pengatahuan dan Teknologi terhadap kemiskinan, sehingga Ilmu pengetahuan dan
Teknologi merupakan dua hal yang harus kita miliki, karena kedua hal ini lah
yang akan menunjang kita baik dalam sosial maupun ekonomi
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar